Sebelum membahas tentang bagaimana cara atau tips menjadi pemimpin yang cerdas, ada baiknya kita membahas dulu arti atau makna dari "Pemimpin" dan "Kecerdasan"
Pemimpin adalah seseorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan potensi team yang dipimpinnya dan mampu mengarahkan, mngontrol dan mengawasi semua kerja teamnya agar mencapai tujuan yang diinginkan.
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu, bisa berpikir yang rasional dan mampu melakukan tindakan-tindakan yang efektif dalam berbagai situasi.
Dari penjelasan diatas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang dalam memimpin yaitu, kecerdasan biologis atau dari bawaaan sejak lahir, kecerdasan dari minat atau dorongan dari dalam diri manusia itu sendiri, kecerdasan dari pembentukan lingkungan.
dibeberapa sumber telah dijelaskan bahwa kecerdasan seseorang dibagi menjadi 3 bagian yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
Nah jangan terlalu yakin bahwa hanya kecerdasan intelektual yang akan mencetak pemimpin hebat dan cerdas, mulailah melengkapi dengan kecerdasan emosional dan Kecerdasan Spiritual sehingga team yang hebat tidak salah memilih anda sebagai pemimpin.
- Pemimpin sejati bukan didasarkan dari jabatan,melainkan dari mental, tanggung jawab dan tindakan
- Pemimpin yang baik tidak menggunakan kekerasan bahkan emosi ketika memimpin orang yang dipimpinnya
- Pemimpin adalah orang yang terus belajar, ketika dia berhenti belajar, pada dasarnya dia sedang berhenti memimpin
- Pemimpin sejati tidak memimpin dengan kekerasan, pemimpin sejati memimpin dengan keteladanan
- Pemimpin yang baik itu mendelegasikan tugas bukan tanggung jawab
- Pemimpin yang tidak pernah mau menerima saran dan kritik adalah pemimpin yang akan jalan di tempat
- Pemimpin sejati harus bisa memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain
- Mental pemimpin tidak bisa dibangun dalam semalam, perlu proses dan komitment untuk belajar dari hari ke hari
- Pemimpin bukanlah jabata semata, pemimpin adalahdisiplin diri
- Pemimpin menggerakkan yang dipimpin untuk memaksimalkan setiap potensi mereka
- Pemimpin akan melihat tantangan sebagai peluang, tidak panik ketika menghadapi masalah
- Pemimpin harus punya hati untuk melayani dan mendukung bawahannya, bukan hanya jadi bos saja
- Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menghasilkan pemimpin bukan pengikut
- Pemimpin harus punya visi, strategi dan pintar dalam eksekusi serta mengakhiri dengan evaluasi
- Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memberdayakan orang yang dipimpinnya, bukan memperalatnya
Karena seorang pemimpin selalu berkaitan dengan tanggung jawab terhadap teamnya (follower), semakin tinggi jabatan semakin besar pula tanggung jawabnya, semakin beragam visi dan misinya dan semakin tinggi pula tantangannya, kesamaan antara diri kita dengan pengikut atau team kita kelak memberi jalan yang mudah untuk mengelola, menginspirasi dan mengiringi mereka menuju goal yang kita ingikan. #terima kasih.
